Dalam suasana penuh berkah dan khidmat, Pondok Pesantren menggelar peringatan Milad Isra Mi’raj & Rotibul Haddad, sebuah momentum spiritual yang mengandung nilai-nilai keimanan dan ketakwaan. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk mengenang perjalanan agung Nabi Muhammad ﷺ dalam peristiwa Isra Mi’raj, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di kalangan santri, asatidz, dan masyarakat sekitar.

         Peringatan Isra Mi’raj di pondok pesantren biasanya diisi dengan rangkaian kegiatan keagamaan, seperti tausiyah, pembacaan maulid, shalawat bersama, dan kajian hikmah dari peristiwa Isra Mi’raj. Dalam kesempatan ini, para santri diajak untuk memahami lebih dalam tentang makna perjalanan spiritual Rasulullah ﷺ serta pentingnya shalat lima waktu yang menjadi salah satu kewajiban utama dalam Islam.

          Selain itu, acara juga disemarakkan dengan pembacaan Rotibul Haddad, sebuah wirid dan doa yang disusun oleh Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad. Rotib ini menjadi bagian penting dalam kehidupan pesantren sebagai amalan dzikir yang membawa ketenangan hati, keberkahan, serta mendekatkan diri kepada Allah ﷻ. Pembacaan Rotibul Haddad secara berjamaah diiringi dengan lantunan shalawat memberikan nuansa keagungan tersendiri bagi para santri dan jamaah yang hadir.

     Melalui peringatan Milad Isra Mi’raj & Rotibul Haddad, para santri diharapkan dapat mengambil pelajaran berharga dari peristiwa Isra Mi’raj dan membiasakan diri dengan amalan-amalan dzikir yang dapat memperkuat hubungan dengan Allah. Dengan demikian, acara ini bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi juga menjadi ajang refleksi diri serta penguatan spiritual bagi seluruh keluarga besar pondok pesantren.